Ambon: Kepala Balai
Pelaksanaan Jalan dan Jembatan (BPJN) Maluku dan Maluku Utara Ir. Jefri
Pattiasina, MT, menegaskan, pembangunan jembatan Wai Ili Kecil dan Wai
Ili Besar di Kabupaten Buru telah rampung 100 persen.
“Jika ada masyarakat yang mengatakan
pekerjaan jembatan ini belum selesai itu omong kosong, semua pekerjaan
telah selesai dan nantinya akan diresmikan oleh Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono,” ujar Pattiasina, usai melakukan tinjauan langsung
di Air Buaya, Kecamatan Buru Utara Barat Kabupaten Buru, Sabtu, akhir
pekan kemarin.
Menurut Pattiasina, jembatan yang
dibangun dengan bentang sepanjang 600 meter itu menghubungan jalan dari
Teluk Barat ke Air Buaya dan merupakan jembatan terpanjang di Maluku
saat ini. “Anggaran pembangunan jembatan yang
dibangun dengan bentang sepanjang 600 meter itu menghubungkan jalan
dari Teluk Barat ke Air Buaya dan merupakan jembatan terpanjang di
Maluku saat ini.
“Anggaran pembangunan jembatan ini
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai
kontrak RP 9.979.400.000,- dan waktu pelaksanaan selama dua tahun
secara multi year,” jelasnya.
Pattiasina, mengakui, dalam pembangunan
jembatan memang ada permasalahan yang dihadapi, salah satunya adalah
masalah perpindahan sungai Waiala ke Wai Ili. Namun kendala tersebut
dapat diatasi sehingga akhirnya bisa selesai dikerjakan sesuai apa yang
di harapkan.
Ditambahkannya, jembatan Wai Ili Besar
dan Kecil nantinya akan diresmikan Presiden SBY pada bulan Juni 2013
mendatang, bersamaan dengan proyek-proyek perhubungan, diantaranya
Bandara Ibra di Kota Tual.
Pattiasina berharap, jembatan ini dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Buru untuk memenuhi kebutuhan
transportasi. “Saya juga berharap jembatan ini bisa dijaga dengan baik
karena menopang pergerakan ekonomi rakyat di kawasan Buru Utara Barat,”
ujar pria kalem ini .Sumber: MOLUKEN.COM
Komentar