Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan resmi merilis hasil kelulusan siswa tingkat SMA/MA/SMK
tahun 20013. Dari data yang disampaikan Mendikbud Mohammad Nuh diketahui
tingkat kelulusan siswa menurun dibanding tahun lalu.
Sebanyak 5 provinsi dengan presentase ketidaklulusan UN SMA/MA
terbanyak yakni, Aceh jumlah peserta UN
56.406 tidak lulus 1.754 (3,11 persen), Papua jumlah peserta UN 14.514 tidak
lulus 413 (2,8 persen), Sulteng jumlah peserta UN 20.934 tidak lulus 486 (2,32
persen), Maluku jumlah peserta UN 20.934tidak lulus 449 (2,21 persen) dan NTT
jumlah peserta UN 41.593tidak lulus 729 (1,75 persen).
“Kita bersyukur bisa dirampungkan penilaian UN, termasuk yang 11
provinsi (yang pelaksanaan UNnya kacau), katau M. Nuh dalam konfrensi pers yang
dihadiri juga oleh Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu.
Nuh menerangkan, dari total peserta UN SMA/MA sebanyak 15.581.286
siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 1.573.039 dan tidak lulus 8.250 (0,52
persen). Untuk SMK, dari 1.106.140 peserta UN, sebanyak 1.105.539 siswa
dinyatakan lulus dan hanya 601 siswa yang tidak lulus atau 0,05 persen.
“Kriteria penilaian kelulusan
tetap sama, nilai akhir 60% UN dan 40% nilai sekolah. Nilai UN paling rendah
5,5 dan tidak boleh ada satupun pelajaran dibawah 4,0,”kata M.Nuh.
Pada kesempatan itupula,Mantan Menkoinfo ini mengungkapkan adanya 24
sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen. Namun nama-nama sekolahnya tidak
belum dibuka dalam konferensi pers tersebut.
“Bagi 24 sekolah yang tidak lulus seratus persen kita intervensi, kita
tanya kenapa 100 persen gak lulus. Bisa jadi karena infrastrukturnya atau guru
atau yang lain. Nanti akan diagnosa,” tegas Nuh.
Komentar