Ambon: Untuk mencegah
terjadinya bentrok susulan warga, aparat kepolisian yang tergabung
dalam satuan Brimob dan Dalmas Polda Maluku serta Polres Ambon, tetap
masih disiagakan di Porto-Haria Kecamatan Saparua Maluku Tengah
(Malteng) .Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau
Lease AKBP. Suharwiyono, mengatakan, untuk tetap menjaga situasi
kamtibmas di Porto-Haria, sejak jumat pekan lalu, telah diterjunkan
sejumlah aparat keamanan untuk bersiaga dan mencegah terjadinya bentrok
susulan.
Dikatakan, dua Kompi Brimob dan Dalmas
yang diturunkan itu dipimpin Wakapolres Kompol Suratno. Akibat bentrok
antara warga kembali terjadi, sehingga menyebabkan satu korban jiwa
meninggal. Hasil laporan yang diterima Kapolres,
kejadian berawal dari saling lempar batu antar warga dari dua desa
tetangga, tepatnya di kawasan perbatasan. Dari saling baku lempar batu
akhirnya berujung dengan aksi penembakan hingga menyebabkan Johanis
Latuperissa (50) terkena tembakan dan akhirnya meninggal dunia.
Selain menewaskan Johanis Latuperissa,
juga terdapat lima korban yang dilaporkan mengalami luka-luka berat dan
ringan akibat terkena serpihan bahan peledak dan masih menjalani
perawatan medis di rumah sakit di Kota Ambon.
Untuk itu selain disiaga, aparat yang ditugaskan juga akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku bentrokan yang terjadi . Dalam pengamanan di wilayah perbatasan
Porto-Haria juga polisi dibantu aparat TNI-AD. Mengingat momentum
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sudah semakin dekat dalam
menjaga situasi tetap kondusif, warga kedua desa termasuk warga kota
Ambon dan Maluku umumnya, diharapkan untuk tetap menciptakan kondisi
wilayah yang tenang, tertib, aman dan damai. Sumber: MOLUKEN.COM
Komentar