Ambon: Bentrokan antar dua kelompok warga kembali
terjadi di kota Ambon. Bentrokan melibatkan dua kelompok warga asal suku Kei
dan Hatuhaha ini terjadi di kawasan pertigaan Arbes dan Lorong Arema Batu Merah
Atas STAIN, pada Minggu (26/05) sore. Dua kelompok warga yang terlibat
bentrokan mempersenjatai diri dengan parang dan batu.
Tidak ada korban dalam bentrokan warga ini, namun dua unit
mobil dirusak masa dan kaca rumah milik
ketua RT setempat pecah terkena lemparan batu dari warga yang bertikai. Pantauan
moluken.com dilokasi bentrokan, sebelum bentrokan tersebut terjadi, dua
kelompok masa tersebut sebelumnya saling ejek dan berkumpul di dua lokasi
berbeda, yakni dikawasan Pertigaan Arbes dan Lorong Arema.
Menurut Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP
Soeharwiyono bentrokan warga tersebut akibat kesalahfahaman dua sopir angkot
yang saling mendahului dalam mengemudi.
“kami sudah memeriksa satu saksi untuk mengunkap masalah
bentrokan ini. Masalah ini murni kriminal dari akibat saling ejek antar sopir
angkot jurusan STAIN yang saling mendahului hingga berujung bakupukul dan
menyebabkan konsentasi masa hingga bentrok tadi. “ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, benrtokan ini tidak ada kaitannya
dengan tahapan pemilu kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang
saat ini dalam tahap kampanye, mesti ada beberapa pokso tempat pengumuman DCS
warga dirusak masa
Untuk mencegah bentrokan susulan terjadi, lokasi bentrokan
hingga kini masih dijaga oleh aparat dari Polisi dan TNI yang bersenjata
lengkap. Pasca bentrokan, suasana dikawasan tersebut sudah kondusif, arus
kendaraan warga dan angkutan kota sudah kembali beroperasi. (Tim)
Komentar