Dobo: Sehari
pascapenangkapan terpidana Bupati Kabupaten Aru, Theddy Tengko, situasi
keamanan di Dobo, Kabupaten Aru, tetap aman dan kondusif. Warga terus
beraktivitas seperti biasanya. Sebelumnya beredar isu, jika Thedy
ditangkap akan ada gejolak di tengah masyarakat Aru.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda
Maluku, AKBP Hasanudin Mukaddar, yang ditemui Kompas.com di Ambon,
Kamis (30/5/2013), menjelaskan, tidak ada gejolak di masyarakat
pascapenangkapan Bupati Teddy Tengko, situasi tetap normal seperti
hari-hari biasa.
“Tidak ada gejolak apapun. Situasi di Dobo dan Aru sangat aman dan kondusif, semuanya terpantau,” ungkap Hasanudin. Ia mengakui, pascapenangkapan Theddy
sempat terjadi kerumunan masyarakat di Dobo, namun hal itu tidak sampai
mengganggu aktivitas masyarakat. Ia juga mengatakan, jika saat ini
aparat keamanan masih terus memantau situasi di Dobo.
“Memang kemarin itu ada kerumunan
masyarakat. Tapi tidak terjadi apa-apa. Lagi pula semuanya terpantau
aparat keamanan. Jadi sekali lagi saya ingin sampaikan situasi di Dobo
sampai hari ini aman-aman saja,” ujarnya.
Theddy Tengko ditangkap tim eksekusi
gabungan dari Mahkama Agung, TNI, dan Polda Maluku, di Bandara Rar
Kuamar pada Rabu (29/5/2013) siang setelah sempat buron selama hampir
dua tahun pascaputusan bersalah oleh Mahkamah Agung.
Tim eksekusi itu terdiri dari Direktur
Eksekusi dan Esiminasi MA Puji Basuki, Direktur III Intelejen Siswono,
Danrem 151 Binaya, Dirintel Polda Maluku, dan Wakajati Maluku. Saat
ditangkap, Theddy sempat meronta dan melawan, Theddy bahkan sempat
berteriak minta tolong pada pendukungnya, namun buron negara tersebut
tetap dibawa ke dalam helikopter dan langsung diterbangkan ke Ambon.
Komentar