Ambon: Bupati
Kepulauan Aru, Teddy Tengko, dinilai terjebak dengan informasi
kedatangan Danrem 151 Binaya Kodam XVI Pattimura, Kolonel Asep
Kurnaedi. Tengko yang datang ke Bandara Rar Gwamar bukannya menjemput,
namun sebaliknya ia dieksekusi pihak Kejaksaan yang dibantu TNI
Angkatan Darat dan Brimob.
Aparat kemudian bergerak cepat dan langsung membawa Tengko ke pesawat Cesna milik TNI Angkatan Darat itu dan kemudian diterbangkan ke Ambon, Rabu sore saat itu juga. Danrem 151 Bianaya itu bukan datang di Dobo dalam rangka kunjunagan kerja, namun sebaliknya hanya datang untuk membantu proses eksekusi Bupati Aru itu. Eksekusi Tengko pun berjalan aman dan lancar.
Aparat kemudian bergerak cepat dan langsung membawa Tengko ke pesawat Cesna milik TNI Angkatan Darat itu dan kemudian diterbangkan ke Ambon, Rabu sore saat itu juga. Danrem 151 Bianaya itu bukan datang di Dobo dalam rangka kunjunagan kerja, namun sebaliknya hanya datang untuk membantu proses eksekusi Bupati Aru itu. Eksekusi Tengko pun berjalan aman dan lancar.
Informasi eksekusi Tengko ini juga
dibenarkan oleh Yusril Izha Mahendra, pengacara Bupati Aru Teddy Tengko
itu. Kata Yusril seperti dikutif dari salah satu media online nasional,
Rabu, sore ini, mengatakan, kliennya sudah dieksekusi pada Rabu
(29/05) siang. Informasi yang diterima Yusril, proses eksekusi
dilakukan oleh Kejaksaan dibantu personil TNI Angkatan Darat dan Brimob.
“Teddy diberitahu bahwa Danrem Ambon
akan datang ke Aru dan diminta untuk menjemput. Namun, ketika pesawat
mendarat, Teddy dinaikkan ke pesawat oleh petugas dan langsung
diterbangkan ke Ambon,” kata Yusril.
Yusril mengaku terus berkomunikasi
dengan Teddy beberapa hari terakhir. Kepada Teddy, Yusril menjelaskan
bahwa segala upaya hukum telah dilakukannya terkait keputusan batal
demi hukum seperti diatur Pasal 197 KUHAP.
“Namun, saya berhadapan dengan
kekuasaan yang tidak mungkin saya menahannya. Saya menasehatkan kepada
Teddy untuk menghindari bentrokan fisik di Aru. Jangan sampai jatuh
korban yang tidak diinginkan,” kata Yusril. Sumber: MOLUKEN.COM
Komentar