Gempa tektonik berkekuatan 5,8 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Selasa (4/2/2014) sekira pukul 05.36 WIT.
Data yang diperoleh Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon menyebutkan, pusat gempa berada pada 7.01 lintang selatan, 128.26 bujur timur, dengan kedalaman gempa 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Ketua BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy mengatakan, Lokasi gempa berada pada posisi 224 kilometer timur laut Maluku Barat Daya. Sejauh ini belum didapatkan informasi apakah ada kerusakan atau korban jiwa dari dampak gempa tersebut.
Hingga kini sejumlah pihak terkait yang coba dihubungi belum bisa dimintai keterangannya. Namun, George memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Soal kerusakan dan korban jiwa saya tidak tahu yang jelas gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami," kata George.
Provinsi Maluku sediri merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terjadi gempa dan tsunami karena berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia.(SUMBER KOMPAS.COM)
Data yang diperoleh Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon menyebutkan, pusat gempa berada pada 7.01 lintang selatan, 128.26 bujur timur, dengan kedalaman gempa 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Ketua BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy mengatakan, Lokasi gempa berada pada posisi 224 kilometer timur laut Maluku Barat Daya. Sejauh ini belum didapatkan informasi apakah ada kerusakan atau korban jiwa dari dampak gempa tersebut.
Hingga kini sejumlah pihak terkait yang coba dihubungi belum bisa dimintai keterangannya. Namun, George memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Soal kerusakan dan korban jiwa saya tidak tahu yang jelas gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami," kata George.
Provinsi Maluku sediri merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terjadi gempa dan tsunami karena berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia.(SUMBER KOMPAS.COM)
Komentar